5+ Manfaat, Pengertian dan Fungsi Dasar Negara
Manfaat Dasar Negara - Setiap negara memiliki dasar negara yang berbeda-beda untuk dijadikan acuan dan landasan dalam melangsungkan pemerintahannya.
Tentunya, tiap-tiap dasar negara tersebut memiliki makna, fungsi dan manfaat yang berbeda sehingga tiap-tiap negara memiliki perbedaan dasar negara antara negara satu dengan lainnya. Meski demikian, ada banyak hal yang sama terkait dengan hal tersebut.
Maka, dalam artikel ini secara khusus akan membahas mengenai berbagai kesamaan atas pengertian, peran, fungsi dan manfaat dari dasar negara secara umum.
Pengertian Dasar Negara
via pinterest.com
Tiap-tiap negara pada umumnya memiliki dasar negara-nya masing-masing.
Dasar negara tersebut merupakan suatu ideologi yang melandasi segala bentuk aktivitas kehidupan manusia dalam negara tersebut.
Di sebut sebagai ‘dasar negara’ adalah karena kata ‘dasar’ dalam hal ini bisa diartikan sebagai pijakan, landasan, atau pondasi dimana seluruh aspek kenegaraan akan didirikan di atas dasar negara tersebut. Sementara kata ‘negara’ dalam hal ini merupakan suatu organisasi raksasa yang memiliki sistem pemerintahan, rakyat, wilayah, serta pengakuan dari negara-negara lain
Untuk memahami tentang dasar negara, ada baiknya kita memahami juga tentang ideologi, mengingat dasar negara merupakan sebuah ideologi utama yang akan diturunkan menjadi instrumen konseptual yang akan dijalankan di seluruh lini kenegaraan.
Ideologi itu sendiri merupakan sebuah kata yang berasal dari bahasa yunani, ideo dan logos, yang artinya mengacu pada gagasan atau ide berdasarkan rasio dan logika.
Dengan kata lain, sesuatu yang bisa dijadikan suatu ideologi semestinya memiliki latar belakang pemikiran yang dipertimbangkan dengan penalaran yang baik yang diukur dengan rasio dan logika.
Apa saja sih contoh dari ideologi?
Ada banyak hal yang bisa dijadikan ideologi, hanya saja ideologi-ideologi yang ada senantiasa memiliki akarnya. Oleh karenanya kita pasti sering mendengar istilah ideologi politik, ideologi pendidikan, ideologi kebudayaan, ideologi agama, ideologi kesenian, dan lain sebagainya.
Namun dari masing-masing ideologi tersebut memiliki akar ideologinya masing-masing.
Misalnya, akar ideologi yang menjadi dasar negara Indonesia adalah pancasila, dengan demikian segala bentuk ideologi yang dijalankan dalam membentuk tatanan dalam suatu kelompok masyarakat di Indonesia harus bersumber dari pancasila.
Oleh karena itulah, pada kasus yang baru-baru ini sedang hangat, beberapa organisasi masyarakat (ormas) dibubarkan karena ormas tersebut memiliki ideologi yang bertentangan dengan ideologi pancasila.
Dasar negara yang baik adalah dasar negara yang mampu memayungi segala aspek budaya dan kehidupan masyarakat dalam negara tersebut.
Dasar negara semacam ini bisa dikatakan sebagai dasar negara yang terbuka, tidak bersifat otoriter, dan diambil dari nilai-nilai baik dari kehidupan masyarakat di negara tersebut.
Kenapa demikian?
Karena pada umumnya suatu negara terdiri dari beragam jenis komunitas masyarakat yang memiliki latar belakang yang berbeda-beda, misalnya masyarakat dengan berbagai latar belakang agama, adat, suku, dan sebagainya yang menandai identitas dari komunitas-komunitas masyarakat di negara tersebut.
Jika dasar negara berasal dari gagasan atas kebenaran absolut yang dicetuskan oleh petinggi-petinggi negara, maka bisa dipastikan negara tersebut akan menjadi negara yang otoriter atau negara yang memaksakan kehendaknya untuk menundukkan dan mengatur rakyat secara semena-mena tanpa mempertimbangkan nilai-nilai dalam masyarakat yang barangkali telah ada sejak lama dan bahkan sebelum negara tersebut terbentuk.
Kita bisa menengok hal ini dalam narasi sejarah, tepatnya pada negara-negara yang menganut paham ideologi fasisme dimana semua lapisan masyarakat harus tunduk pada kemauan negara.
Dasar negara semacam ini tidak akan berumur panjang, sebagai contoh, Hitler (dengan paham nazisme yang kurang lebih setara dengan fasisme) yang pernah menjadi kaisar otoriter di Jerman pada akhirnya telah membantai jutaan orang Yahudi hanya karena Hitler meletakkan suatu paham negara nazisme dimana dampak salah satunya adalah tidak memperkenankan orang Yahudi hidup di negara tersebut, padahal sebelumnya orang-orang Yahudi telah tinggal lama secara turun temurun dan memiliki andil besar dalam membangun negeri tersebut.
Dari hal itulah, setidaknya kita bisa melihat tujuan dari dasar negara, yakni sebagai pandangan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara, sebagai cita-cita bangsa, sebagai acuan pembentukan hukum, dan sebagai pelindung kehidupan sosial dan budaya masyarakat dalam negara tersebut.
Oleh karena itu, negara tanpa dasar bisa dikatakan tak mungkin terwujud mengingat negara yang memiliki dasar negara saja masih bisa hancur.
Dasar negara baik adanya. Jikalau ada suatu negara yang runtuh atau sedang mengalami kekacauan politik dan sosial, hal itu bukanlah kesalahan atas dasar suatu negara, melainkan karena terjadi penyelewengan atas dasar negara karena bagaimanapun juga dasar negara tak pernah dibuat secara sembarangan.
Di Indonesiapun hal ini juga terjadi, segala bentuk kekacauan, kejahatan, dan sejenisnya adalah karena ketidakpatuhan terhadap dasar negara yang semestinya dijunjung tinggi dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Fungsi Dasar Negara
via pinterest.com
Terdapat 6 fungsi utama dasar negara, yaitu:
1. Dasar Nilai Kehidupan Dalam Bernegara dan Bermasyarakat
Dasar dari suatu negara berpijak dari nilai-nilai kehidupan yang telah menjadi suatu ideal baik dan dalam hal ini dasar negara mampu dijadikan landasan nilai dalam bernegara yang bisa diikuti oleh masyarakatnya dan menjadi keutamaan yang dijunjung tinggi sebagai nilai komunal.
Harapannya, dengan adanya hal ini segala perbedaan yang ada dalam beragam masyarakat dalam suatu negara tidak akan menjadi halangan untuk menjalin persatuan dan kesatuan negara.
Hal ini sangat penting mengingat perpecahan yang muncul dalam masyarakat merupakan salah satu penyebab hancurnya sebuah bangsa.
Oleh karenanya, segala lapisan masyarakat harus memiliki satu nilai yang bisa dijunjung bersama dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
2. Dasar Penyelenggaraan Negara
Dasar negara telah disepakati, bahkan sebelum negara tersebut terbentuk, sebagai acuan dasar penyelenggaraan negara yang akan dituangkan dalam undang-undang nasional dan segala kebijakan yang akan diambil oleh semua lembaga penyelenggara negara untuk menciptakan kehidupan maysarakat sebagaimana telah dicita-citakan melalui dasar negara tersebut.
3. Dasar Hukum
Menyambung poin nomor dua, segala jenis sumber hukum dalam suatu negara disusun berdasarkan pertimbangan-pertimbangan pada nilai-nilai dari dasar negara sehingga hukum dalam suatu negara tidak akan bertentangan dengan dasar negara dan sebaliknya, justru akan semakin meneguhkan kekuatan dari dasar negara tersebut.
4. Dasar Kedaulatan Negara
Ketika dasar negara menjadi dasar kedaulatan negara, artinya pegawai pemerintah hingga kepala negara tak bisa berbuat semena-mena untuk mengatur segala hal yang ada dalam negara tersebut.
Dasar negara ini berfungsi menghindarkan penyelewengan kekuasaan yang dilakukan oleh oknum-oknum penguasa karena dengan adanya dasar negara, segala bentuk kekuasaan negara harus bersumber pada konsep-konsep yang merujuk pada ideologi yang dijadikan dasar negara tersebut.
Dengan kata lain, kekuasaan atau kedaulatan tertinggi dalam negara itu justru terletak pada dasar negaranya, bukan lembaga-lembaga pemerintahannya, bukan pemimpin negaranya.
Sehingga, bilamana ada oknum-oknum tertentu yang menghina atau ingin mengganti dasar negara, maka sudah sepatutnya oknum tersebut akan berurusan dengan hukum di negara tersebut.
5. Simbol Negara
Dasar negara juga memiliki fungsi sebagai simbol yang harus dihormati oleh segenap wargan negara.
Tentunya, suatu negara memiliki lebih dari satu simbol, misalnnya bendera negara, presiden negara, lambang negara, dan dasar negara ini merupakan simbol dasar yang menjadi acuan munculnya simbol-simbol lain.
Dasar negara sebagai simbol negara juga telah dilindungi dengan undang-undang dengan maksud sebagai penegasan bahwa simbol tersebut merupakan sesuatu yang dijunjung tinggi sehingg jika ada pihak-pihak yang dengan sengaja menghina simbol negara, maka ia akan dikenai sanksi sesuai dengan undang-undang yang berlaku.
Tak hanya itu, jika ada negara lain yang dengan sengaja menghina simbol negara, maka dampak terburuk yang mungkin muncul ketika jalur diplomasi damai tidak disepakati maka akan terjadi peperangan.
6. Identitas Negara
Karakter suatu negara ditentukan, salah satunya, dengan melalui dasar negara karena bagaimanapun juga dasar negara menjadi pondasi untuk mengatur dan membentuk kehidupan masyarakat di negara tersebut.
Dasar negara juga bisa dimaknai sebagai wajah negara karena fungsinya sebagai dasar penyelenggaraan negara.
Sehingga, negara lain baik secara langsung atau tak langsung akan mengenali identitas suatu negara berdasarkan ideologi dasar negara tersebut serta kehidupan dan kebudayaan masyarakat dalam negara tersebut.
Tentu kita akan bisa langsung menilai identitas suatu negara berdasarkan ideologi dari negara tersebut meski penilaian ini bersifat sepintas dan temporer berdasarkan asumsi dan imajinasi kita atas sejarah dan pengetahuan mengenai ideologi tersebut, meski pada kenyataannya, kehidupan masyarakat didalam suatu negara tak seperti yang dicita-citakan dalam dasar negaranya.
Artinya, negara tersebut masih memiliki tugas panjang untuk mewujudkan kehidupan masyarakat seperti yang tertuang dalam ideologi negara tersebut.
Manfaat Dasar Negara
via pinterest.com
Dari berbagai fungsi dasar negara yang telah dijelaskan pada bagian sebelumnya, berikut ini merupakan poin-poin yang berisi uraian mengenai manfaat dasar negara. Simak pada poin-poin berikut ini:
1. Pegangan Dasar Hukum Negara
Sebagaimana telah dijelaskan pada bagian sebelumnya, dasar negara berfungsi sebagai pandangan hidup seluruh aspek masyarakat yang tinggal dalam negara tersebut.
Dengan demikian, manfaatnya adalah ada suatu dasar yang dijadikan pegangan bersama untuk hidup bersama selain ada pula pegangan hidup yang lain berdasarkan agama, budaya dan kearifan lokal masing-masing.
Tanpa adanya dasar negara, justru dikhawatirkan nilai-nilai kemanusian yang beragam dalam suatu negara yang sedikit banyak berseberangan justru akan menjadi pemicu perpecahan tanpa adanya satu payung nilai bersama yang telah disepakati sebagai dasar negara.
2. Pelindung dari Berkembangnya Budaya Masyarakat
Dasar negara dibuat berdasarkan keberagaman nilai budaya masyarakat dalam negara tersebut sehingga dengan demikian dasar negara ini bisa menjadi pelindung atas perkembangan ragam budaya masyarakat dalam negara tersebut.
3. Kontrol Terhadap Pemerintah
Dasar negara merupakan satu-satunya dasar pelindung bagi masyarakat karena dasar negara menjadi dasar acuan hukum yang berlaku serta menjadi dasar acuan penyelenggaraan negara.
Manfaatnya, pemerintah tidak bisa sewenang-wenang dalam mengambil kebijakan dan keputusan karena semuanya harus bersumber dari dasar negara.
Dalam arti lain, masyarakat pada akhirnya memiliki kewenangan yang berdasarkan dari dasar negara untuk menuntut pemerintah yang bekerja di luar koridor dasar negara.
Dalam bahasa yang lebih sederhana, dasar negara bisa dijadikan kontrol terhadap oknum pemerintah yang menyalahgunakan kewenangannya.
4. Pelindung dari Pelanggar Hukum
Dasar negara yang telah dimanifestasikan menjadi sistem perundang-undangan negara tentu saja bermanfaat untuk melindungi segala lapisan masyarakat dari oknum-oknum pelanggar hukum.
5. Penangkal Paham Radikal dan Terorisme
Seiring dengan pertumbuhan kehidupan sekarang ini, dasar negara senantiasa menjadi objek yang diserang kelompok-kelompok pelaku aksi terorisme. Hal ini terjadi di berbagai negara. Namun demikian, dasar negara sekaligus merupakan hal yang dijadikan penangkal paham-paham radikal dan terorisme.
6. Landasan Pembentukan Karakter
Dasar negara diharapkan akan menjadi landasan pembentukan karakter para penerus bangsa. Dengan kata lain, sesuai dengan kesepakatan bersama ketika dasar negara dibentuk, semua lapisan masyarakat akan menggunakannya sebagai pedoman hidup.
Dalam hal ini, sebagai pedoman hidup maka dasar negara sudah semestinya memiliki ideal tertentu untuk kehidupan yang lebih baik.
Oleh karenanya, generasi baru setelah dasar negara dicetuskan merupakan generasi yang dibesarkan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam dasar negara.
Untuk kedepannya, tentu generasi baru ini sangat diharapkan agar tumbuh menjadi generasi manusia berkarakter dan berkepribadian baik sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam dasar negara.
Nah, teman-teman, demikianlah yang bisa kami sajikan terkait pengertian, fungsi dan manfaat dasar negara. Semoga semua ulasan dan informasi dalam artikel ini bermanfaat.
« 9 Olahraga Tradisional Asli Indonesia yang Harus Kamu Coba5+ Akibat Tidak Memiliki Dasar Negara »
