Contoh Teks Eksplanasi - Bingung cari refrensi untuk menulis teks eksplanasi?
Tenang kawan, artikel ini memuat pengertian, penjelasan singkat, ciri-ciri kebahasaan serta langkah-langkah mudah dalam menyusun suatu teks eksplanasi.
Tak hanya itu, artikel ini juga berisi 19 contoh teks eksplanasi dari berbagai tema dan topic mulai dari teks eksplanasi bencana dan fenomena alam seperti banjir, tanah longsor, hujan, dll.
Selain itu terdapat juga beberapa contoh teks eksplanasi sosial seperti pengangguran, sampah dll. Untuk lebih jelas dalam memahami contoh-contoh teks eksplanasi simak penjelasannya di bawah ini.
Sebelum kita masuk pada pembahasan utama, yakni tentang teks eksplanasi, alangkah baiknya kita belajar dulu tentang pengertian teks eksplanasi ya teman-teman.
Baiklah, apa sih yang dimaksud dengan teks eksplanasi?
Kata eksplanasi merupakan kata serapan dari bahasa Inggris ‘explanation’ yang bisa diartikan sebagai ‘penjelasan’.
Jadi teks eksplanasi adalah teks yang menjelaskan sesuatu.
Apa sih yang dijelaskan dalam teks eksplanasi?
Segala hal yang bisa kita sebut sebagai fenomena, misalnya fenomena sosial, fenomena alam, fenomena budaya, dan lain sebagainya.
Meski demikian, teks eksplanasi tak hanya terbatas pada penjelasan mengenai fenomena saja.
Sederhananya, apa saja bisa dijelaskan melalui teks eksplanasi asalkan disertai dengan kaidah penulisan teks eksplanasi yang baik.
Ada beberapa ciri-ciri umum dari seluruh rangkaian teks eksplanasi, yaitu:
Secara umum, struktur teks eksplanasi tersusun dari tiga unsur, yakni pernyataan umum (general statement), Bagian Penjelasan (sequence of explanations), dan penutup (closing) yang biasanya diisi dengan tulisan interpretasi atau kesimpulan dari teks tersebut. Kita akan pelajari ini satu persatu:
Pernyataan umum biasanya berisi penjelasan secara umum tentang hal yang sedang di bahas.
Karena penjelasan pada bagian ini merupakan penjelasan umum saja, maka hal yang dijelaskan masih perlu dibahas lagi secara lebih mendetail agar pembaca mendapatkan informasi yang selengkapnya.
2. Bagian Penjelasan (analisis)
Nah, bagian inilah yang bertugas untuk memberikan penjelasan secara lebih mendetail, rinci, dan ilmiah atas topik yang sedang dibahas dalam teks eksplanasi.
Oleh karena itu, bagian ini semestinya menjadi bagian terpanjang dalam satu tubuh teks eksplanasi karena kadang-kadang ada beberapa poin yang dibahas secara khusus; berbeda dengan bagian pernyataan umum yang hanya memberikan gambaran singkat tentang topic yang dibahas.
3. Penutup
Bagian ini bisa saja ditempatkan sebagai bagian opsional saja yang artinya bisa di adakan atau bisa tidak.
Namun demikian, jika teks eksplanasi disertai juga dengan bagian penutup akan lebih baik.
Umumnya, bagian penutup merupakan kesimpulan atau intisari dari keseluruhan teks eksplanasi.
Namun ada juga yang memberikan penjelasan yang bersifat interpretatif atau komentar pribadi penulis atas topic yang sedang ia bahas dalam keseluruhan teks eksplanasi.
Menulis teks eksplanasi bukanlah hal yang sulit dan rumit asal kamu menguasai hal yang akan kamu tuliskan.
Berikut ini merupakan tips langkah-langkah menyusun teks eksplanasi:
Nah, sederhana bukan? Bila kamu masih ragu, ada baiknya kamu baca contoh-contoh teks eksplanasi pada bagian berikut ini:
via pinterest.com
Teks eksplanasi kompleks merupakan suatu teks eksplanasi yang menjelaskan hal-hal rumit yang tak cukup dijelaskan dalam satu atau dua paragraph saja sehingga dalam sebuah teks eksplanasi kompleks, hal yang dibicarakan dijelaskan secara gamblang dan menyeluruh.
Tema yang bisa dituliskan dalam eksplanasi kompleks bisa apa saja, misalnya hukum, politik, kesehatan, lingkungan, sosial, budaya, fenomena alam dan lain sebagainya.
Aku akan mengambil salah satu dari tema tersebut untuk dijadikan contoh dalam artikel ini, yakni penyakit demam berdarah.
Pernyataan Umum
Penyakit demam berdarah masih menjadi masalah serius di negara subtropics dan tropis seperti Indonesia.
Meski demam berdarah ini bisa disembuhkan, namun tak jarang penderita penyakit demam berdarah meninggal dunia karena terlambat ditangani.
Di Indonesia kasus penyebaran penyakit dengu tergolong tinggi, bahkan Indonesia termasuk negara nomor dua sedunia setelah Brazil yang memiliki kasus demam dengue terbanyak dengan jumlah rata-rata korban meninggal hingga 700 jiwa per tahun.
Bagian Penjelasan
Demam berdarah (lebih tepatnya adalah demam berdarah dengue/DBD) merupakan penyakit komplikasi dari demam dengue yang disebabkan oleh virus yang sama dan ditularkan dengan perantara serangga yang sama, yakni nyamuk aedes aegypti dan aedes albopictus.
Meski demikian, masyarakat terlanjur mengenal satu istilah untuk dua jenis penyakit tersebut, yakni demam berdarah.
Untuk penyakit demam dengue sebetulnya bisa ditangani dengan cara mudah tanpa bantuan obat khusus, yakni dengan cara istirahat total, banyak minum air, banyak makan makanan sehat, serta minum paracetamol dan acetaminophen.
Bila hal tersebut dilakukan dengan sungguh-sungguh, maka demam dengue tersebut akan reda dalam waktu kurang dari 6 hari.
Akan tetapi lain halnya dengan penyakit demam berdarah dengue atau yang biasa kita sebut sebagai demam berdarah saja, penyakit ini membutuhkan perawatan yang serius karena virus dengue sudah terlanjur melumpuhkan system imun tubuh dan merusak pembuluh darah dan kelenjar getah bening sehingga penderita biasanya akan mengalami demam tinggi disertai dengan muntah darah, sesak nafas, keluar darah dari hidung dan gusi, pusing tinggi, pembengkakan organ hati dan nyreri pada seluruh anggota tubuh terutama pada daerah perut.
Gejala demam dengue atau demam berdarah dengue bisa dikenali melalui ciri-ciri sebagai berikut:
Bila mendapati gejala penyakit yang demikian, sebaiknya segera menghubungi dokter karena bagaimanapun juga penyakit demam dengue yang diderita ini harus segera mendapatkan penanganan secepatnya sebelum mengalami komplikasi menjadi demam berdarah dengue.
Penyakit ini akan mulai menunjukkan gejalanya setelah 4-10 hari pasca gigitan nyamuk.
Oleh karena itulah, sebelum virus yang dibawa oleh nyamuk ini menyerang, ada baiknya melakukan langkah-langkah pencegahan seperti yang dipaparkan berikut ini:
Penutup
Sebaiknya mencegah daripada mengobati dan pencegahan penularan demam dengue dengan cara yang telah dijelaskan pada bagian sebelumnya tak hanya berfungsi semata-mata untuk mencegah demam dengue, namun juga untuk menjaga kesehatan serta mengusir binatang pembawa penyakit lainnya seperti tikus, kecoa dan lalat.
via pinterest.com
Ada berbagai jenis fenomena alam yang biasa terjadi di sekitar kita, misalnya adalah hujan, gempa bumi, tsunami, petir, pelangi, dan lain sebagainya.
Nah, sebagai contoh pada bagian ini, aku akan menuliskan satu teks ekplanasi singkat tentang fenomena angin puting beliung.
Pernyataan Umum
Puting beliung merupakan salah satu jenis angin yang berputar dengan kecepatan lebih dari 60 km/jam membentuk satu garis lurus meliuk-liuk dari atas ke bawah dengan kisaran kejadian 10-30 menit.
Di Jawa angin semacam ini disebut juga sebagai angin lesus, sementara di daerah Sumatra orang menyebut angin ini sebagai angin bahorok.
Di amerika, angin semacam ini bisa berukuran 10 kali lebih besar dan dengan kekuatan 6 kali lebih besar, yakni sekitar 300km/jam dengan ukuran diameter mencapai 500 meter.
Angin inilah yang disebut sebagai angin tornado dan sangat ditakuti karena kekuatannya yang bisa menghancurkan apapun yang dilewatinya.
Bagian Penjelasan
Angin puting beliung merupakan salah satu fenomena alam yang tak bisa diremehkan dampaknya. Oleh karena itu sebaiknya perlu diketahui tanda-tanda akan terjadinya puting beliung.
Berikut ini merupakan beberapa tanda akan terjadinya angin puting beliung:
Bila sudah ada tiga ciri-ciri tersebut, kemungkinan besar akan terjadi angin puting beliung sehingga diharapkan seluruh masyarakat waspada dan bersiap-siap mencari tempat perlindungan yang aman.
Bagaimana proses terjadinya angin puting beliung? Angin puting beliung terbentuk dari tiga fase, yakni fase tumbuh, fase dewasa, dan fase punah. Berikut penjelasan selengkapnya:
1. Fase Tumbuh
2. Fase Dewasa
Dalam fase ini, jumlah titik-titik air dalam awan sudah tak tertahan lagi dan akhirnya turun menjadi hujan.
Hujan ini menimbulkan gaya gesek antara arus udara yang naik dan yang turun dan tentunya temperature udara yang turun lebih dingin dari temperature udara di bawahnya.
Gaya gesek dari udara naik dan turun dengan temperature berbeda inilah yang menyebabkan terjadinya perputaran angin yang besar yang disebut sebagai angin puting beliung.
3. Fase Punah
Kehadiran angin puting beliung ini tidak bisa diramalkan karena prosesnya bisa terjadi tiba-tiba.
Namun demikian, yang pasti angin puting beliung terjadi pada waktu siang atau sore hari ketika intensitas temperature bumi sedang panas.
Angin puting beliung biasanya terjadi pada skala local saja dengan durasi antara 5-7 menit untuk puncak putaran angin yang paling kuat.
Angin puting beliung ini lebih sering muncul pada daerah dataran rendah dengan suhu rata-rata 30-32 derajad celcius.
Penutup
Meski angin puting beliung bukan termasuk jenis angin yang sangat berbahaya, namun bila terjadi dengan kekuatan maksimal, kerusakan yang ditimbulkan oleh angin ini tidak bisa diremehkan.
Bahkan, angin puting beliung bisa merobohkan pohon berukuran besar sehingga bila sudah tampak tanda-tanda akan terjadi angin puting beliung, sebaiknya segera berteduh ke tempat yang aman; jauh dari pepohonan, tiang-tiang reklame, dan bangunan yang rentan ambruk.
via youtube.com
Pernyataan Umum
Gerhana matahari merupakan salah satu fenomena alam yang langka karena tidak bisa terjadi setiap saat.
Bahkan, gerhana matahari menjadi momen yang dinantikan banyak orang; mereka rela menunggu gerhana matahari dan ingin menyaksikannya langsung dengan menggunakan kacamata khusus atau teropong khusus.
Gerhana matahari terjadi ketika posisi bulan berada tepat diantara matahari dan bumi dan membentuk satu garis lurus sehingga cahaya matahari tertutup oleh lingkaran bulan.
Meski diameter bulan sangat jauh lebih keci dari matahari, namun jarak bulan ke bumi lebih dekat, maka bulan mampu menutup cahaya matahari selama beberapa saat.
Jarak bulan ke bumi berkisar sekitar 384.400km, sementara jarak matahari ke bumi berkisar kurang lebih sejauh 149.680.000 kilometer.
Bagian Penjelasan
Sangat tidak disarankan untuk mengamati gerhana matahari secara langsung karena hal ini sangat membahayakan.
Retina mata yang terkena radiasi tinggi yang tak kasat mata dari fotosfer matahari bisa membuat retina mata rusak secara permanen; dampak yang paling parah adalah kebutaan.
Oleh karena itu pengamatan gerhana matahari secara langsung membutuhkan peralatan khusus seperti kacamata atau pelindung mata yang mampu menyaring radiasi inframerah dari fotosfer matahari.
Gerhana matahari berlangsung selama kurang dari 8 menit dan rentan waktu tersebut merupakan waktu terbaik dan aman untuk melakukan pengamatan pada saat gerhana matahari sedang berlangsung.
Selebihnya, meski gerhana masih terjadi, namun sinar matahari sudah mulai terihat dari tepi lingkarang bulan yang perlahan-lahan mulai bergeser karena rotasi bumi sekaligus rotasi bulan sehingga ketika gerhana telah berlangsung selama hamper 8 menit, maka pengamatan sebaiknya dihentikan karena beresiko merusak retina mata.
Gerhana matahari yang terjadi di suatu wilayah akan sangat jauh berbeda dengan yang terjadi diwilayah lain.
Tentu saja hal ini berkenaan dengan posisi antara matahari-bulan-bumi yang tidak akan pernah sama antara wilayah satu dengan wilayah lainnya sehingga bila di daerah A terjadi gerhana matahari total maka belum tentu di daerah B akan mengalami hal serupa; bisa jadi di wilayah B hanya akan ada gerhana matahari cincin.
Untuk memahami jenis-jenis gerhana matahari, simak uraian berikut ini:
1. Gerhana Matahari Total
Gerhana matahari total terjadi bila ukuran lingkaran bulan yang menutup lingkaran matahari berukuran sama besar sehingga lingkaran matahari tertutup sempurna pada saat puncak gerhana.
Ukuran lingkaran bulan dan matahari ini akan selalu berubah-ubah tergantung posisi dan jarak dari keduanya dengan bumi.
2. Gerhana Matahari Cincin
Berbeda dengan gerhana matahari total, gerhana matahari cincin terjadi apa bila ukuran lingkaran bulan lebih kecil dari ukuran lingkaran matahari sehingga pada saat puncak gerhana, lingkaran matahari tidak sepenuhnya tertutup dan terlihat cahaya keemasan mengelilingi lingkaran bulan.
Cahaya keemasan di tepi lingkaran bulan tersebut tampak seperti cincin yang bersinar keemasan.
3. Gerhana Sebagian
Tidak selalu posisi bulan ketika terjadi gerhana matahari berada tepat di tengah dan menutup lingkaran matahari dengan sempurna; kadang-kadang posisi bulan berada lebih tinggi atau lebih rendah sehingga pada saat puncak gerhana, lingkaran matahari tidak sepenuhnya tertutup dan terlihat seperti sabit keemasan.
Tentunya gerhana matahari sebagian ini tidak bisa diketahui tanpa menggunakan alat khusus karena meski cahaya matahari hanya mendapatka sedikit celah, namun cahayanya masih terang benderang seperti ketika langit sedang mendung ringan.
4. Gerhana Hibrida
Penutup
Sangat tidak disarankan untuk melihat gerhana matahari sebetulnya karena tanpa peralatan yang memadai kita tidak bisa menikmati keindahan gerhana matahari sebagaimana yang kita saksikan pada foto atau ulasan-ulasan tentang gerhana matahari.
Memang benar sih gerhana matahari itu indah, namun bila kita mencoba untuk melihatnya tanpa bantuan alat khusus, kita hanya akan melihat langit yang berwarna lebih gelap dari biasanya karena mata kita secara otomatis akan menolak untuk memandang langsung ke angkasa.
Oleh karena itulah, untuk menghindari resiko kebutaan, sebaiknya kita melihat gerhana matahari dengan menggunakan peralatan khusus.
Atau, bila kita ingin ekonomis, kita bisa menyaksikan gerhana matahari melalui siaran televisi atau video documenter karena dengan melalui media tersebut, kita justru akan bisa menangkap keindahan gerhana matahari dengan sejelas-jelasnya tanpa mengalami resiko kerusakan mata.
via iayc.org
Pernyataan Umum
Gerhana bulan merupakan salah satu fenomena alam yang digemari banyak orang.
Di Jawa pada masa lalu, misalnya, gerhana bulan menjadi momen bagi masyarakat desa untuk berkumpul dan menabuh kentongan bareng-bareng sebagai bagian dari ritual tolak bala.
Gerhana bulan dianggap sebagai saat ketika raksasa menelan bulan dan untuk menggagalkan raksasa itu maka seluruh manusia harus membuat suara riuh di bumi seperti misalnya menabuh kentongan.
Setelah jaman semakin maju dan modern, ritual tradisi yang mengangap gerhana bulan sebagai momen raksasa menelan bulan telah punah karena penyebab terjadinya gerhana bulan telah diketahui, yakni ketika bumi menutup cahaya matahari yang sampai ke bulan sehinga bulan tak lagi bercahaya (memantulkan cahaya matahari).
Gerhana bulan terjadi ketika posisi matahari-bumi-bulan berada dalam satu garis lurus.
Bagian Penjelasan
Sebagaimana gerhana matahari, pada gernaha bulan sebenarnya bulan masih bisa terlihat; sinar matahari dibelokkan oleh atmosfir bumi sehingga sampai ke permukaan bulan.
Yang seringkali terjadi, spectrum cahaya matahari yang dibelokkan oleh atmosfir bumi ini berwarna merah sehingga ketika terjadi gerhana bulan, maka bulan masih bisa terlihat dan tampak berwarna suram, jingga, merah tembaga ataupun coklat.
Momen inilah yang dinantikan oleh kebanyakan orang karena bulan berwarna lain dari biasanya.
Berbeda dengan gerhana matahari, gerhana bulan aman untuk diamati secara langsung sebagaimana bulan bisa dan aman untuk dilihat pada hari-hari biasa.
Hal ini karena bulan sebenarnya tidak memiliki cahaya, melainkan hanya memantulkan cahaya matahari sehingga radiasi cahaya matahari telah hilang dan intensitas cahaya bulan tidak sekuat cahaya matahari.
Berdasarkan jenisnya, gerhana bulan bisa dibedakan menjadi tiga:
1. Gerhana Bulan Total
Gerhana bulan total masih bisa dibedakan menjadi dua, yakni gerhana bulan total positif dan gerhana bulan total negatif.
Pada saat terjadi gerhana bulan positif, posisi bulan berada pada daerah umbra (bayangan gelap yang dihasilkan oleh bumi) sehingga warna bulan terlihat merah merata.
Sementara gerhana bulan total negatif hanya terjadi di daerah Nusa Tenggara Timur (NTT); pada saat terjadi gerhana bulan total negative ini, bulan berwarna merah tetapi tidak merata.
2. Gerhana Bulan Sebagian
Gerhana bulan sebagian terjadi ketika posisi bumi tidak sepenuhnya menutup cahaya matahari sehingga masih ada cahaya matahari yang sampai di permukaan bulan.
Sebagian posisi bulan akan ada pada daerah penumbra dan sebagian lainnya terbebas dari bayangan bumi dan dengan demikian, bulan akan tampak sebagian bersinar terang dan sebagian lagi berwarna suram.
3. Gerhana Bulan Penumbra
Gerhana bulan penumbra terjadi ketika posisi bulan berada sepenuhnya pada daerah penumbra atau bayangan samar-samar bumi sehingga pada posisi ini bulan akan tampak berwarna suram.
Penutup
Cahaya cantik dari bulan saat terjadi gerhana bulan saat ini malah menjadi daya tarik tersendiri dan mampu membuat orang rela pergi ke suatu daerah tertentu yang sedang mengalami gerhana bulan untuk meneliti atau sekedar menikmati suasana yang langka tersebut.
Meski demikian, gerhana bulan oleh sebagian masyarakat masih dianggap sebagai hal yang sakral dan oleh sebab itulah manusia sebaiknya berdoa ketika terjadi gerhana bulan.
via pinterest.com
Pernyataan Umum
Petir merupakan salah satu fenomena alam yang paling ditakuti meskipun jarang memakan korban.
Petir atau dikenal juga dengan nama kilat atau halilintar tidak termasuk sebagai bencana alam karena meskipun memiliki energi yang sangat besar dengan daya hancur tinggi, namun petir pada zaman sekarang ini bukan lagi hal yang perlu dikhawatirkan karena petir bisa ditanggulangi dengan penangkal petir.
Namun pada masa lalu, petir menjadi hal yang menakutkan terutama pada daerah lapang yang jarang ditumbuhi pepohonan; petir mampu menghancurkan batu yang besar atau menghanguskan pepohonan dalam sekali sambar sehingga manusia perlu untuk merasa takut.
Bagian Penjelasan
Petir biasanya muncul pada saat cuaca sedang hujan atau mendung gelap yang ditandai dengan munculnya kilat terlebih dahulu lalu kemudian disusul dengan suara yang menggelegar atau bahkan ledakan.
Cahaya petir atau kilat ini muncul lebih dahulu daripada bunyinya karena cahaya merambat lebih cepat dari pada bunyi.
Adakalanya setelah cahaya kilat ini muncul sekian detik kemudian disusul suara gemuruh dan adakalanya pula setelah cahaya ini Nampak dalam sekejap ada terdengar bunyi ledakan; ini tandanya jarak petir tersebut sangat dekat dengan keberadaan kita.
Ketika mendung, awan memiliki muatan listrik positif dan negative; muatan positif akan berkumpul dengan muatan positif lainnya di satu sisi (atas atau bawah awan) dan di sisi sebaliknya terkumpul muatan negatif.
Bila awan ini bermuatan listrik positif dan negative, maka bumi adalah unsur yang netral dan menjadi tempat untuk mengalirkan electron bila awan kelebihan muatan negative.
Syarat mutlaknya adalah harus ada perbedaan potensial antara langit dan bumi.
Kunci terjadinya petir ini adalah adanya perbedaan potensian antara awan dengan benda lainnya (bumi, awan lain, dan seluruh benda di permukaan bumi).
Medium yang digunakan untuk mengalirkan electron ini adalah udara.
Semestinya udara bukan merupakan penghantar listrik, namun ketika hujan daya isolator udara menurun dan akhirnya bisa menjadi medium electron untuk turun ke bumi.
Suara ledakan dari petir ini terjadi ketika electron memecah daya isolator dari udara yang bercampur air.
Hanya energi listrik yang super besar yang mampu mengalir melalui udara sewaktu hujan sehingga petir merupakan sumber listrik jutaan volt.
Petir bisa ditanggulangi dengan alat penangkal petir; alat ini merupakan rangkaian jalur yang berfungsi sebagai jalan electron menuju permukaan bumi tanpa harus merusak benda yang dilewatinya seperti misalnya atap rumah, pohon, tiang, dan lain sebagainya; petir akan mencari benda paling tinggi untuk dijadikan rambatan menuju permukaan bumi.
Tanpa adanya penangkal petir ini maka benda yang tersambar petir akan hancur terbakar.
Ada tiga bagian utama dalam alat penangkal petir, yakni batang penangkal petir (batang tembaga berujung runcing), kabel konduktor (jalinan kawat tembaga yang menghubungkan batang penangkal petir dengan bumi), dan tempat pembumian (lubang di dalam tanah untuk menanam kabel konduktor).
Penutup
Meskipun petir bukanlah bencana alam, namun kita perlu waspada dan sebaiknya tidak menantang maut dengan cara berhujan-hujan di tanah lapang karena bila kita berada dalam tanah lapang, maka kitalah medium yang menjadi jalur petir menuju bumi.
via pinterest.com
Pernyataan Umum
Pelangi merupakan garis berwarna-warni yang melengkung dan tampak cantik menghias angkasa.
Orang-orang jaman dahulu pada budaya-budaya tertentu percaya bahwa pelangi merupakan sesuatu yang berhubungan dengan hal ghaib seperti misalnya pelangi adalah jembatan yang mengantarkan para roh untuk menuju ke surga, pelangi merupakan naga yang menjaga langit, dan lain sebagainya.
Yang pasti, pelangi merupakan fenomena yang tak selalu setiap saat muncul dan keberadaannya tidak bisa ditebak.
Hingga saat ini, masyarakat masih menganggap pelangi sebagai sesuatu yang cantik dan pantas untuk diabadikan dalam foto lalu diunggah ke dunia maya.
Bagian Penjelasan
Sebenarnya pelangi bukanlah material yang bisa di sentuh layaknya benda-benda lainnya karena pelangi merupakan salah satu fenomena cahaya berwarna-warni yang terbentuk karena cahaya matahari melewati air hujan.
Bila cahaya matahari yang memiliki berbagai jenis spectrum warna menembus air hujan, maka cahaya matahari yang terlihat putih tersebut akan mengalami pembiasan dan spectrum warna tersebut akan terlihat dan tartangkap mata manusia.
Jumlah warna pelangi setidaknya ada 7, yakni merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, ungu.
Kadang-kadang, matahari tidak sepenuhnya tertutup awan ketika turun hujan dan pada momen ini pelangi raksasa biasanya akan muncul terpampang di langit.
Pelangi tak selalu berada di langit karena kita bisa membuatnya sendiri dengan cara yang sederhana, yakni dengan menyemprotkan air ke udara ketika cahaya matahari sedang terik; dalam sekejap kita bisa melihat pelangi yang berukuran kecil.
Penutup
Pelangi hanya bisa terlihat oleh mata manusia apabila manusia itu berada diantara air dan sumber cahaya (matahari) sehingga posisi manusia membelakangi matahari
Bila di ufuk timur sedang hujan sementara di ufuk barat sedang cerah dan kita berada di tengah-tengahnya, maka kalau kita melihat ke timur kita akan menyaksikan pelangi yang membusur di angkasa.
via pinterest.com
Dari berbagai macam jenis bencana alam yang pernah terjadi, bencana gunung meletus akan dijadikan sebagai contoh teks eksplanasi bencana alam pada bagian ini.
Pernyataan Umum
Bencana gunung meletus bisa dibilang sering terjadi di Indonesia yang hampir sebagian besar wilayahnya merupakan lempeng cincin api atau jalur magma dari inti bumi.
Meskipun masyarakat indonesia telah familiar dengan bencana ini, namun bagaimanapun juga bencana gunung berapi masih merupakan ancaman yang menakutkan.
Bagian Penjelasan
Gunung api merupakan salah satu jalur alami untuk keluarnya magma dari dalam perut bumi yang terdorong keluar oleh gas yang berkekuatan tinggi sehingga ketika magma ini terdorong keluar melalui gunung api, maka ribuan material yang terdapat dalam jalur tersebut akan ikut terbawa keluar.
Kejadian atau bencana tersebut dikenal sebagai letusan gunung berapi.
Kekuatan letusan gunung api bisa sangat besar; bergantung pada kekuatan dorongan gas dari perut bumi yang mendesak keluar.
Semakin besar tekanan yang terjadi, maka semakin tinggi material tersebut terangkat ke angkasa (diperkirakan bisa mencapai 18 km atau lebih) sehingga kerusakan yang ditimbulkan bisa sangat parah mulai dari jatuhnya material keras seperti bebatuan, kerikil, pasir dan debu ke pemukiman penduduk hingga sapuan dari gugusan awan panas dari lava (magma yang keluar dari dalam perut bumi) yang membakar apapun yang dilewatinya sehingga bisa dikatakan bahwa bencana gunung berapi ini sangat menakutkan.
Berikut ini merupakan beberapa hal yang berbahaya akibat dari letusan gunung berapi:
1. Gempa Bumi
Aktivitas vulkanik dari gunung api ini selalu menimbulkan gempa bumi baik yang berskala ringan hingga berat.
Gempa yang diakibatkan dari letusan gunung api ini tidak bisa dianggap remeh karena gempa semacam ini pernah terjadi dalam skala yang sangat besar dan menimbulkan kerusakan yang parah seperti misalnya yang terjadi pada waktu letusan gunung Krakatau atau gunung toba purba.
2. Hujan Material Padat (batu, kerikil, pasir, debu vulkanik)
Hujan material ini tak hanya berpotensi menimbun pemukiman di sekitar gunung api, namun bisa menimbulkan dampak parah di pemukiman yang jauh dari gunung tersebut seperti yang terjadi ketika letusan gunung kelud beberapa waktu silam yang melontarkan abu vuklanik hingga ke daerah jawa barat.
Abu ini sangat berbahaya karena tak hanya mengotori udara namun juga membunuh berbagai jenis tanaman dan bahkan merobohkan bangunan jika ketebalannya sangat ekstrim.
3. Awan Panas
Awan panas ini berasal dari cairan lava yan membakar segala sesuatu yang dilewatinya.
Meskipun hanya berupa awan panas, namun awan ini bisa membakar berbagai macam benda yang ada dipermukaan tanah seperti pepohonan, binatang, hingga pemukiman.
4. Kebakaran Hutan
Kebakaran hutan di sekitar gunung selalu terjadi apabila lava yang keluar melewati area tersebut. Pada radius yang paling dekat dengan gunung, pepohonan akan hangus hingga seakar-akarnya.
5. Lahar (panas dan dingin)
Lahar panas atau dingin ini merupakan material yang biasanya berupa kerikil dan pasir yang keluar dari dalam perut bumi.
Disebut lahar panas apabila lahar ini masih berupa bara api dan disebut lahar dingin apabila suhu material tersebut sudah menurun sekian waktu setelah erupsi gunung berapi selesai dan bercampur dengan air sungai atau air hujan.
6. Gas Vulkanik
Gunung meletus tak hanya mengeluarkan material padat dari dalam perut bumi namun juga material lain berupa gas yang bisa menjadi polusi diudara dan menyumbang sekia persen dari pemanasan global.
Pada letusan yang sangat besar, gas ini akan menyebabkan terjadinya perubahan iklim global selama beberapa waktu.
7. Tsunami (bila gunung berapi yang meletus berada di tengah laut atau di dasar laut)
Gempa dan guguran material di dalam laut yang terjadi karena letusan gunung api laut sangat berpotensi menyebabkan gelombang tsunami baik yang berskala kecil hingga besar.
Letusan gunung Krakatau pada tahun 1883 menyebabkan terjadinya gelombang tsunami dengan ketinggian lebih dari 40 meter dan menyapu pesisir pulau jawa dan Sumatra.
Dampak dari letusan tersebut dirasakan di seluruh penjuru dunia karena debu dan gas yang diterbangkan ke angkasa mampu menutup angkasa selama 5 tahun dan menyebabkan suhu bumi turun hingga 1.2 derajad celcius.
Penutup
Meski letusan gunung berapi sangat berbahaya bagi kehidupan, namun pada periode berikutnya material yang keluar dari gunung api tersebut menjadi berkah bagi kehidupan.
Material tersebut merupakan material subur yang kaya mineral sehingga secara alami akan mengembalikan kesuburan hutan yang sebelumnya telah ludes terbakar. Material tersebut juga menjadi berkah bagi manusia untuk dipergunakan sebagai bahan bangunan.
via pinterest.com
Berikut ini merupakan sebuah contoh teks eksplanasi tentang banjir. Simak selengkapnya di bawah ini:
Pernyataan Umum
Banjir merupakan salah satu jenis bencana alam yang sering terjadi di berbagai negara terutama pada daerah dataran rendah pada waktu musim hujan
Pada pengertiannya yang paling umum, banjir adalah genangan atau luapan air dalam jumlah besar pada suatu daerah tertentu.
Banjir menjadi masalah bagi manusia bila terjadi di daerah pemukiman penduduk atau area pertanian dan perikanan.
Bagian Penjelasan
Banjir disebabkan oleh dua faktor, yakni faktor alam dan faktor kelalaian manusia.
Faktor alam ini terjadi jika curah hujan terlalu tinggi turun di daerah dataran rendah sehingga daerah tersebut secara otomatis akan tergenangi oleh air baik langsung dari hujan sekaligus air kiriman dari dataran yang lebih tinggi.
Sementara itu, banjir yang disebabkan oleh faktor kelalaian manusia diantaranya terjadi karena penebangan hutan secara liar, pembuangan sampah didaerah sungai atau saluran air, pencemaran lingkungan sehingga membuat tanah sulit menyerap air, pembangunan yang tidak mempertimbangkan lahan resapan dan pemanasan global.
Pada beberapa daerah tertentu, banjir selalu datang setiap tahun.
Namun ada juga daerah-daerah yang kadangkala mengalami banjir dan kadangkala tidak yang hal ini disebabkan oleh faktor tingginya curah hujan.
Tak sedikit kerugian yang ditimbulkan akibat bencana banjir karena bencana ini bisa menyebabkan lumpuhnya perekonomian suatu daerah hingga menimbulkan berbagai kerusakan.
Tak hanya itu, banjir bisa menyebabkan timbulnya berbagai macam penyakit seperti misalnya diare, demam, masuk angin, batuk dan pilek, dan demam berdarah.
Penutup
Banjir tidak bisa dianggap remeh karena dampaknya sangat berbahaya dan merugikan manusia.
Oleh karena itu banjir harus ditanggulangi dengan berbagai macam cara misalnya menjaga kebersihan lingkungan, membuat banyak resapan air, membuat saluran air yang baik dan membuat system tanggul yang mampu menahan curahan air hujan.
via thedailystar.net
Pernyataan Umum
Longsor disebut juga sebagai gerakan tanah yang ambrol atau lengser dari dataran tinggi ke dataran yang berada di bawahnya.
Tanah longsor ini termasuk sebagai salah satu bencana alam yang berbahaya bila daerah yang tertimpa longsoran merupakan kawasan padat penduduk.
Tanah longsor yang terjadi di kawasan padat penduduk, lahan pertanian dan perikanan, jalur transportasi tentu akan menimbulkan banyak kerugian dan resiko yang tidak bisa disepelekan karena banyak kasus tanah longsor yang terjadi menyebabkan sebagian masyarakat meninggal akibat tertimbun material tanah.
Bagian Penjelasan
Tanah longsor adalah suatu peristiwa geologi yang terjadi karena masa material seperti bebatuan dengan beragam ukuran, tanah, atau gumpalan tanah mengalami pergerakan yang disebabkan oleh tiga jenis faktor, yakni gaya gravitasi, faktor pendorong dan faktor pemicu.
Faktor pendorong merupakan karakter dari material tanah itu sendiri sementara faktor pemicu adalah yang menyebabkan material tanah tersebut bergerak dan lengser dari tempat awalnya.
Faktor pemicu tanah longsor ada bermacam-macam jenisnya, yakni faktor alam dan faktor manusia.
Faktor alam merupakan faktor pendorong yang disebabkan oleh fenomena alam lainnya sementara faktor manusia adalah faktor yang disebabkan oleh kelalaian manusia.
Berikut berbagai jenis faktor pendorong yang memicu terjadinya tanah longsor:
1. Hujan
Hujan deras merupakan salah satu penyebab terjadinya tanah longsor karena air hujan yang tertampung di tanah akan menyebabkan terjadinya pergerakan tanah, terlebih jika tanah tersebut merupakan tanah yang keropos dan tidak memiliki daya ikat yang baik.
2. Gempa Bumi
Gempa bumi tak hanya bisa merobohkan bangunan saja, namun juga bisa berpotensi menyebabkan tanah longsor karena getarannya yang menyebabkan terjadinya pergerakan material tanah seperti misalnya gugurnya material bawah penahan tanah.
3. Erupsi Gunung Berapi
Erupsi gunung berapi seringkali menyebabkan tanah disekitar gunung tersebut lengser baik karena magma yang mengalir ataupun getaran yang terjadi ketika magma mendesak keluar dari dalam perut bumi.
Tentunya erupsi gunung berapi akan membawa material tambahan yang dikeluarkan dari dalam perut bumi dan material ini tak bisa ditahan oleh struktur tanah bagian bawah sehingga tanah pada bagian atas ambrol.
Tanah longsor yang disebabkan oleh aktivitas gunung berapi ini biasanya terjadi secara bertahap, terlebih ketika terjadi hujan, maka secara berkala tanah dan pasir vulkanik akan lengser. Peristiwa ini disebut juga sebagai banjir lahar dingin.
4. Penggundulan Hutan
Penggundulan hutan tentu akan sangat berpengaruh pada struktur tanah karena mula-mula akar-akar pepohonan menjadi penahan tanah alami yang sangat efisien.
Bila suatu lahan di dataran tinggi dihabiskan pepohonannya, misalnya untuk dipergunakan sebagai lahan pertanian atau pemukiman, bisa dipastikan lahan tersebut akan longsor terutama jika terjadi gempa bumi atau hujan deras karena tanah tak lagi memiliki penopang yang kuat.
5. Penambahan Beban
Penambahan beban material tertentu pada dataran tinggi bisa berpotensi menyebabkan terjadinya tanah longsor bila mana penahan tanah pada bagian paling bawah tidak ditambahkan.
6. Ledakan
Penambangan batu di pegunungan dengan menggunakan bahan peledak memiliki dampak yang buruk, yakni tanah longsor karena ledakan ini tak hanya menghasilkan getaran yang kuat dan mampu menggeser tanah, namun juga menyebabkan rusaknya struktur bebatuan besar penahan tanah.
7. Pembangunan
Pembangunan pemukiman dan lain sebagainya pada wilayah dataran tinggi tentu saja akan menyebabkan berubahnya struktur tanah dan tentu akan menambahkan jumlah beban pada tanah tersebut sehingga berpotensi menimbulkan longsor.
Penutup
Tanah longsor merupakan bencana yang tak sedikit memakan korban sehingga harus ditanggulangi jauh-jauh hari.
Namun sayangnya, manusia cenderung akan bereaksi bila tanah longsor telah terjadi dan tentu saja hal ini sangat terlambat.
Meski demikian, manusia cenderung akan mengulangi lagi kesalahannya secara sengaja atau tidak sengaja dengan melakukan sesuatu yang menjadi faktor pendorong terjadinya tanah longsor yang dampaknya tentu saja akan merugikan manusia itu sendiri.
via pinterest.com
Pernyataan Umum
Setiap tahun pasti kita mendengar berita tentang terjadinya kebakaran hutan.
Di Indonesia, kebakaran hutan sering terjadi terutama di pulau Sumatra dan Kalimantan karena dua pulau besar itu masih memiliki hutan yang luas jika dibandingkan dengan pulau lainnya di Indonesia.
Kebakaran hutan jelas merupakan suatu masalah sebagaimana kebakaran hutan merupakan perusak hutan yang paling berbahaya maka kebakaran hutan pastinya akan merusak ekosistim dalam hutan yang menyebabkan pohon-pohon dan tanaman lainnya ludes serta kematian hewan-hewan tertentu.
Kebakaran hutan tentunya sangat mengancam tanaman dan satwa langka yang tinggal di dalam hutan itu.
Kebakaran hutan tak hanya menjadikan hutan rata dengan tanah dan membunuh aneka satwa yang tinggal di dalamnya namun juga menyebabkan polusi asap yang sangat mengganggu dan bahkan berakibat buruk bagi kesehatan manusia.
Asap dari kebakaran hutan ini tak hanya akan mengganggu warga sekitar, namun asap ini bahkan bisa sampai di negara tetangga dan menimbulkan masalah kesehatan di sana.
Bagian Penjelasan
1. Penyebab Kebakaran Hutan
a. Pembakaran Hutan Untuk Kepentingan Pertanian dan Perkebunan
Salah satu penyebab kebakaran hutan yang paling sering adalah karena ulah manusia meski ada faktor lain seperti misalnya musim kemarau yang terik.
Beberapa perusahaan terutama perkebunan sawit cenderung menggunakan metode membakar lahan untuk mempermudah sekaligus mengurangi biaya perisapan lahan.
Cara ini semestinya harus dilarang karena sangat merugikan dan berbahaya, namun demikian hal ini tetap saja terjadi.
Kenapa demikian?
Perusahaan minyak sawit yang memiliki kebun sendiri merupakan salah satu sektor industry yang mampu menyerap banyak tenaga kerja, memberi pemasukan devisa negara, sekaligus menjadi produsen bahan pokok minyak yang paling dibutuhkan pasar, oleh karena itulah perusahaan ini kuat posisinya.
Sehingga, bila kemudian perusahaan ini membuka lahan dengan cara yang curang sekalipun, pemerintah tetap akan kesulitan untuk menindak tegas perusahaan tersebut.
Permasalahannya adalah sekalinya perusahaan ini mogok, maka imbasnya adalah perekonomian negara, permintaan pasar, dan tenaga kerja yang terancam menjadi pengangguran.
Dengan demikian, wajar sekali bila setiap tahun atau setiap musim kemarau kita semua menjumpai berita tentang kebakaran hutan yang jika ditelusuri lebih lanjut, penyebabnya adalah manusia yang membuka lahan, baik untuk perkebunan sawit atau pertanian lainnya, dengan cara membakar hutan.
b. Kelalaian Manusia
Adakalanya manusia melakukan kecerobohan di dalam hutan.
Dalam beberapa kasus kebakaran hutan, salah satu penyebabnya adalah karena ada manusia yang ceroboh dengan membuang putung rokok di hutan pada musim kemarau ketika dedaunan mengering.
Hal lain yang terjadi adalah karena ada manusia yang tidak mematikan sisa bara api dengan sempurna ketika mereka sedang kemah di hutan.
c. Petir
Pada musim kemarau, petir menjadi salah satu penyebab terjadinya kebakaran hutan; petir menyambar satu pohon hingga terbakar dan api dari pohon tersebut menyebar ke pohon lainnya.
d. Erupsi Gunung Berapi
Erupsi gunung berapi sudah pasti akan menyebabkan apapun yang dilewatinya terbakar; tak hanya pepohonan, bebatuanpun bisa hangus menjadi abu bila sudah dilewati oleh lava gunung berapi.
2. Dampak Kebakaran Hutan
Penutup
Kebakaran hutan menyebabkan dampak dan kerugian yang tidak terkira sehingga bencana ini tidak bisa diremehkan.
Oleh karena itulah sudah menjadi tanggung jawab bersama dan perlu dilakukan kerjasama yang baik antara pihak negara, masyarakat dan pihak-pihak tertentu untuk menjaga kelestaria hutan demi kehidupan yang lebih baik.
via wasa-bi.com
Pernyataan Umum
Di Indonesia, gempa bumi merupakan salah satu jenis bencana alam yang sering terjadi karena sebagian besar wilayah di Indonesia merupakan wilayah cincin api atau wilayah yang memiliki aktivitas vulkanik cukup tinggi yang ditandai dengan banyaknya gunung berapi.
Tak jarang aktivitas vulkanik ini menimbulkan gempa bumi baik yang berkekuatan ringan atau pun mengerikan sehingga banyak menimbulkan kerusakan dan memakan korban jiwa.
Setidaknya hal tersebut bisa dilihat dari sejarah gunung Krakatau yang letusannya memisahkan pulau jawa dan Sumatra.
Atau gunung api purba di Toba yang pernah meletus dan akhirnya menjadi danau. Bisa dibayangkan bukan gempa bumi yang ditimbulkan akibat letusan gunung api tersebut?
Meski teknologi sudah semakin canggih saat ini, namun gempa bumi tetap menjadi ancaman yang selalu mengkhawatirkan karena datangnya tidak bisa diprediksi.
Setidaknya, gempa bumi di Aceh pada tahun 2004 yang menjadi pemicu terjadinya tsunami dan menelan banyak korban, harta dan benda, dan di Yogyakarta pada tahun 2006 silam dengan korban yang sangat banyak masih menyisakan trauma yang sangat mendalam bagi seluruh rakyat Indonesia.
Lantas apa sih yang menjadi penyebab gempa bumi? Apa saja jenis-jenisnya?
Bagian Penjelasan
Secara alami, gempa bumi terjadi karena pergerakan energi inti bumi yang menekan lempengan-lempengan bumi sehingga lempengan tersebut bisa bergerak, bergeser, atau bahkan patah dan inilah yang menyebabkan bumi berguncang hingga ke permukaan.
Namun demikian, ada beberapa jenis penyebab terjadinya gempa bumi yang menyebabkan jenis-jenis gempa bumi bervariasi, diantaranya:
1. Gempa Bumi Tektonik
Gempa bumi tektonik ini merupakan salah satu jenis gempa bumi yang sering terjadi terutama di Indonesia dan menjadi salah satu jenis gempa bumi yang berbahaya (jauh lebih berbahaya dibandingkan gempa vulkanik).
Gempa bumi tektonik memiliki kekuatan bervariasi dari skala kecil hingga besar. Bila gempa bumi tektonik terjadi di kedalaman bumi yang dangkal, kerusakan yang ditimbulkan aibat gempa bumi ini bisa sangat fatal.
Terjadinya gempa bumi tektonik ini karena pergeseran lempengan bumi. Lempengan-lempengan bumi ini selalu bergerak dan bergeser dan kadang bertabrakan satu sama lain sehingga menimbulkan getaran.
Penyebab lempengan ini bergerak adalah karena adanya pelepasan energi dari dalam perut bumi yang mendesak lempengan-lempengan bumi sehingga terus bergerak setiap hari.
Gerakan-gerakan kecil ini barangkali tidak akan terasa, namun ketika gerakan ini sampai pada titik puncak dan menyebabkan patahan lempengan bumi, maka gempa bumi berskala besar akan terjadi.
2. Gempa Bumi Vulkanik
Gempa bumi vulkanik merupakan gempa bumi yang disebabkan oleh adanya aktivitas magma dari dalam perut bumi yang keluar melalui gunung berapi atau saluran-saluran magma baik yang berada di atas permukaan laut ataupun di dasar laut.
Aktivitas magma ini terus mendesak keluar hingga mematahkan lempengan-lempengan bumi sehingga terjadi gempa bumi.
Namun demikian, gempa bumi akibat aktivitas vulkanik ini tidak terlalu besar kecuali pada kasus-kasus tertentu seperti yang terjadi di gunung Krakatau.
Gempa bumi vulkanik yang terjadi di dasar laut, terutama laut dangkal bisa berpotensi menyebabkan tsunami sebagaimana gempa bumi tektonik yang terjadi di dasar laut dangkal seperti yang terjadi di Aceh pada tahun 2004 silam.
3. Gempa Bumi Buatan
Gempa bumi buatan ini merupakan salah satu jenis gempa bumi yang terjadi karena campur tangan manusia.
Gempa ini bisa dibuat dengan cara menanam peledak pada kedalaman tertentu di perut bumi dan ledakan ini kemudian menyebabkan getaran yang rendah hingga tinggi (tergantung kekuatan peledak yang digunakan).
4. Gempa Bumi Tumbukan
Gempa bumi tumbukan ini bisa berskala besar hingga kecil, bergantung pada kekuatan materi yang jatuh ke bumi.
Gempa bumi tumbukan ini terjadi karena adanya asteroid yang jatuh ke bumi.
Konon, gempa bumi tumbukan terbesar yang pernah terjadi telah memusnakan peradaban dinosaurus dan menyebabkan bumi membeku selama bertahun-tahun.
5. Gempa Bumi Runtuhan
Gempa bumi runtuhan merupakan gempa bumi local dengan kekuatan kecil sehingga jarang menimbulkan kerusakan.
Gempa bumi runtuhan ini terjadi karena getaran dari reruntuhan, misalnya bebatuan yang longsor di daerah pegunungan.
Apa yang sebaiknya kita lakukan untuk mempersiapkan diri dari bencana gempa bumi? Lakukan hal-hal berikut ini:
1. Simpanlah dokumen-dokumen penting, perhiasan, tabungan dalam satu wadah khusus seperti tas atau brankas yang mudah diselamatkan bila gempa bumi sewaktu-waktu terjadi.
Meski bila gempa bumi meluluh lantakkan rumah kita, setidaknya dokumen-dokumen ini akan mudah diselamatkan karena berada di satu wadah.
2. Bila kita sedang berada di dalam rumah dan terjadi gempa bumi, hal terpenting yang harus disadari adalah jangan panik.
Kita harus melakukan gerak cepat untuk keluar rumah tanpa harus panik sehingga kita masih tetap bisa menjaga kewaspadaan.
Bilamana mungkin, selamatkan keluarga kita. Jangan berteriak karena hal ini akan membuat orang lain disekitar kita menjadi panik.
3. Bila kita berada di luar rumah/ruangan, pilihlah tempat yang lapang, jauh dari tembok tinggi, pepohonan dan tiang listrik.
Tetap lihat sekeliling terutama pada bangunan-bangunan tinggi atau pepohonan di dekat kita; pastikan tak ada yang jatuh menimpa kita.
4. Bila gempa bumi terjadi sangat kuat dan membuat kita tidak bisa berdiri, maka segera tiarap lalu buatlah posisi merangkak. Dalam posisi ini teruslah bergerak untuk mencari tempat yang aman.
5. Jangan lupa tetap berdo’a.
Penutup
Hingga saat ini belum ada teknologi yang bisa menangkal atau bahkan meramalkan dengan tepat kapan gempa bumi akan terjadi dan oleh sebab itulah masing-masing individu harus selalu siap sewaktu-waktu gempa bumi akan datang.
Meski gempa bumi bisa sangat berakibat fatal dan meninggalkan pengalaman traumatis, namun gempa bumi merupakan tanda bahwa bumi masih memiliki aktivitas energi dari dalam inti bumi yang artinya bumi masih bisa menjadi rumah bagi manusia.
via pinterest.com
Pernyataan Umum
Bencana tsunami yang melanda aceh dan jepang beberapa tahun belakangan ini masih menyisakan kengerian yang tak kunjung reda karena dampak yang ditimbulkan sangatlah mengerikan.
Gelombang tsunami adalah salah satu jenis bencana alam yang tak dapat dicegah namun bisa diketahui kedatangannya sehingga sebelum gelombang tersebut sampai di daratan, sirene tanda peringatan dini telah terlebih dahulu berbunyi sehingga seluruh masyarakat wajib untuk mencari tempat perlindungan yang aman seperti tempat-tempat tinggi dan daerah yang jauh dari pesisir pantai.
Nama dari gelombang Tsunami berasal dari bahasa Jepang yang secara harfiah bisa diartikan sebagai ombak besar di pesisir pantai.
Gelombang tersebut bernama tsunami karena memang sangat sering terjadi di Jepang dan orang Jepang menamai gelombang raksasa tersebut sebagai gelombang tsunami.
Bagian Penjelasan
1. Penyebab Terjadinya Tsunami
Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan terjadinya gelombang tsunami, diantaranya adalah gempa bumi, letusan gunung berapi, longsor bawah laut dan meteor jatuh.
Namun salah satu penyebab yang paling sering memicu terjadinya gelombang tsunami adalah gempa di bawah laut; hampir 90% bencana tsunami disebabkan oleh gempa bumi bawah laut.
Sementara itu, tsunami yang disebabkan oleh letusan gunung berapi atau meteor jatuh sangat jarang terjadi.
Tsunami yang disebabkan oleh letusan gunung berapi hanya akan terjadi di wilayah tertentu yang terdapat gunung berapi aktif seperti misalnya gunung Krakatau.
Gerakan gempa bumi bawah laut dengan gelombang vertikal akan menyebabkan dasar laut bergerak naik-turun dan hal ini tentunya akan membuat air laut mengalami pergerakan seperti halnya jika kita menaruh air dalam ember lalu kita mengoyangkannya; semakin besar ember digoyang maka air di dalamnya akan bergerak semakin besar pula.
Kadangkala gempa bumi dalam laut ini menyebabkan patahan lempeng bumi atau bahkan menyebabkan longsor bawah laut dan inilah yang membuat gelombang tsunami memiliki kekuatan yang besar dan berpotensi menjadi megatsunami atau tsunami dengan ketinggian lebih dari 200 meter yang mampu menyapu daratan hingga sejauh lebih dari 5 km.
Gelombang tsunami sebenarnya tidak terlalu tinggi jika masih berada di tengah laut, yakni tak lebih dari 1 meter, namun ketika gelombang ini mendekati daratan dengan kecepatan tinggi (500-1000km/jam) maka ketinggiannya akan bertambah dan kecepatannya akan semakin melambat (50 km/jam).
Beberapa jenis gempa bumi laut yang menyebabkan tsunami diantaranya adalah gempa bumi yang berpusat di tengah laut dangkal dengan kedalaman 0-30 km, gempa bumi dengan kekuatan minimal 6 skala richter, dan gempa bumi dengan pola pergerakan naik–turun.
2. Penanggulangan Tsunami
Bencana tsunami sebenarnya tidak bisa atau belum bisa dicegah, namun telah ditemukan alat yang akan memperingatkan masyarakat ketika gelombang raksasa ini akan datang, yaitu alarm peringatan dini.
Setidaknya, dengan adanya alarm ini maka masyarakat masih sempat menyelamatkan diri dan dengan demikian jatuhnya korban atas bencana ini bisa diminimalisir.
Cara kerja alat ini sangat rumit dan kompleks karena tak hanya melibatkan satu alat saja namun berbagai jenis alat mulai dari seismograf pencatat gempa hingga satelit serta berbagai jenis alat komunikasi lainnya.
Pertama-tama, saat terjadi gempa maka getaran tersebut akan tercatat melalui sismograf. Informasi ini (kekuatan, lokasi dan waktu kejadian) kemudian di teruskan ke server melalui satelit.
Data tersebut selanjutnya akan masuk dalam alat DDS untuk menghitung berbagai jenis kemungkinan yang akan menyebabkan tsunami atau tidak.
Data ini juga akan diintegrasikan dengan peralatan lain seperti GPS, BUOY, OBU dan Tide Gauge untuk mengetahui terbentuk atau tidaknya gelombang tsunami; bila gelombang ini benar-benar terbentuk, selanjutnya instansi terkait akan menginformasikan dalam berbagai jenis alat komunikasi dan tentunya alarm peringatan tsunami akan berbunyi.
Penutup
Karena gelombang tsunami ini tidak diketahui kapan akan terjadi, maka seluruh masyarakat yang tinggal di daerah pesisir pantai sudah harus jauh-jauh hari memiliki kesiapan jika sewaktu-waktu bencana ini datang mulai dari pembuatan jalur evakuasi hingga menentukan titik kumpul yang aman untuk berlindung sementara waktu.
via beritasatu.com
Pernyataan Umum
Kekeringan biasanya terjadi saat musim kemarau.
Kekeringan akan menjadi bencana jika musim kemarau berlangsung dalam waktu yang sangat lama sehingga sumber-sumber air seperti sumur, sungai, dan danau mulai kosong.
Kekeringan yang sangat parah biasanya terjadi di daerah gurun, padang rumput dan pegunungan.
Di banyak wilayah benua Afrika, pada waktu musim kemarau banyak sekali binatang yang berpindah tempat untuk mencari wilayah yang masih memiliki air.
Tak hanya binatang, manusia juga melakukan hal serupa untuk menemukan sumber air.
Di Indonesia, musim kemarau akan menyebabkan beberapa wilayah khususnya di dataran tinggi atau pegunungan mulai mengalami kekeringan dan banyak warga yang kesulitan untuk mendapatkan air bersih.
Bagian Penjelasan
Bila didefinisikan, kekeringan merupakan kurangnya pasokan air atau cadangan air tanah pada suatu wilayah karena musim kemarau yang panjang dengan intensitas hujan yang sangat sedikit dalam jangka waktu lama.
Tanpa adanya hujan dengan intensitas tinggi, cadangan air tanah akan habis karena proses penguapan ataupun digunakan oleh manusia.
Jika kekeringan ini terjadi dalam kurun waktu yang sangat lama, maka akan menjadi bencana alam yang mengganggu ekosistem, perekonomian manusia, hingga menyebabkan kematian (flora, fauna, dan manusia).
Selain disebabkan oleh faktor cuaca, yakni kemarau panjang, kekeringan juga bisa disebabkan oleh keteledoran manusia dengan cara menebang hutan tanpa adanya reboisasi sehingga tanah tidak lagi memiliki kemampuan yang bagus untuk menyimpan air; tanah tanpa pepohonan akan menjadi tanah yang tandus dan kering.
Pemanfaatan hutan sebagai lahan pertanian; faktor ini juga bisa memicu terjadinya kekeringan karena jika hutan dihabiskan untuk diubah menjadi lahan pertanian, maka lahan tersebut tidak akan menyimpan air dan sebaliknya, pertanian akan membutuhkan banyak air yang tentunya didapatkan dengan mengambil cadangan air dalam tanah.
Pembangunan pabrik atau perusahaan tertentu yang memiliki sumur bor raksasa juga dapat menyebabkan menurunnya cadangan air di wilayah terebut.
Hal ini ditandai dengan menurunnya jumlah volume air sumur warga yang biasanya masih ada airnya ketika kemarau menjadi kosong.
Kekeringan dapat dicegah dengan cara memperbanyak penanaman pohon sehingga lahan menjadi rindang dan tanah di lahan tersebut memiliki struktur yang baik untuk menyimpan cadangan air.
Selain itu, solusi untuk mengatasi kekeringan adalah dengan cara memperbanyak bendungan pada aliran-aliran sungai sehingga air yang mengalir ini dapat dimanfaatkan secara optimal.
Penutup
Pengoptimalan dalam memanfaatkan air (air tanah dan air hujan) merupakan solusi bijaksana yang bisa dilakukan oleh setiap individu.
Jika hal ini dilakukan, pada musim kemarau kekeringan masih sangat mungkin untuk ditanggulangi.
via pinterest.com
Apa ya yang dimaksud dengan teks eksplanasi social?
Sederhananya, teks eksplanasi social adalah teks eksplanasi yang menjelaskan suatu fenomena social tertentu seperti misalnya kemiskinan, kelaparan, pengangguran, dan lain sebagainya.
Untuk contoh teks ekplanasi sosial berikut ini kita pakai tema kemiskinan ya teman-teman.
Pernyataan Umum
Kemiskinan merupakan salah satu masalah social yang menjadi momok di beberapa negara.
Indonesia termasuk sebagai salah satu negara yang sedang berjuang keras untuk mengentaskan kemiskinan.
Lantas yang dimaksud dengan kemiskinan dalam konteks ini apa sih?
Pertama adalah miskin sumber daya manusia, dan yang kedua adalah miskin dalam hal ekonomi. Kemiskinan atau miskin dalam hal ini bisa dipahami sebagai berkekurangan.
Indonesia disebut sebagai negara yang miskin alias sedang berkembang karena masih banyak wilayahnya yang belum dibangun dan belum tertata dengan rapi sebagaimana yang telah terwujud di kota-kota besar.
Tak hanya itu, sebagai negara agraris, bilamana para petani yang menjadi penopang utama kehidupan masih hidup dalam ekonomi yang serba sulit, maka Indonesia masih layak disebut sebagai negara miskin.
Kenapa demikian? Karena seharusnya petani itu kaya, sebagaimana para petani di negara-negara maju.
Bagian Penjelasan
Kemiskinan bisa terjadi karena beberapa faktor, diantaranya pembangunan fasilitas dari negara yang tidak merata, rendahnya tingkat pendidikan, dan faktor alam seperti lahan tandus dan lahan rawan bencana.
Bila suatu daerah tidak banyak diberi fasilitas yang baik seperti misalnya fasilitas kesehatan, transportasi, pendidikan, komunikasi dan lain sebagainya seperti halnya di kota-kota besar, daerah tersebut akan sulit berkembang.
Orang akan cenderung pindah ke daerah yang ramai dan padat karena di sanalah peluang kerja dan berbagai macam fasilitas hidup sangat mudah ditemui.
Bila suatu daerah semakin dipadati penduduk, maka pendapatan daerah akan meningkat dan pembangunan akan terus berjalan.
Sebaliknya, daerah-daerah yang jarang dihuni masyarakat akan tidak akan sangat jauh tertinggal perkembanganya jika dibandingkan dengan daerah-daerah di kota-kota besar.
Kemiskinan yang terjadi dalam masyarakat tentu saja akan membuat suatu wilayah dan bahkan suatu negara menjadi miskin karena bagaimanapun juga negara kaya adalah negara yang seluruh warganya hidup makmur dan sejahtera.
Hal ini saling berhubungan; bila masyarakat berpendapatan tinggi maka negara akan mendapatkan pajak yang tinggi. Bila negara memiliki pendapatan yang besar, maka negara bisa semakin menyejahterakan masyarakatnya.
Penutup
Salah satu cara bagi Indonesia untuk mengentaskan kemiskinan adalah dengan cara memeratakan pembangunan di seluruh wilayah NKRI karena hanya dengan cara tersebut maka masyarakat yang hidup di dalamnya akan lebih mudah dalam mencari nafkah dan mendapatkan penghasilan yang besar.
Dengan demikian, bila seluruh masyarakat memiliki penghasilan besar, Indonesia akan menjadi negara yang makmur.
via reuters.com
Fenomena sosial adalah segala sesuatu yang terjadi dalam masyarakat yang melibatkan adanya mobilitas masyarakat di berbagai bidang seperti misalnya agama, hukum, ekonomi, politik, lingkungan, dan lain sebagainya sehingga kita bisa menjumpai tema-tema fenomena sosial seperti misalnya unjuk rasa, mudik, pengangguran, kemacetan, pemilihan umum, antri bbm, maraknya kriminalitas dan lain sebagainya.
Nah, untuk dijadikan sebagai contoh teks eksplanasi, maka salah satu dari tema tersebut akan dibahas, yakni unjuk rasa.
Pernyataan Umum
Masyarakat yang hidup di negara demokrasi memiliki hak untuk menyerukan pendapatnya didepan publik, salah satu cara yang ditempuh adalah dengan berunjuk rasa atau yang di-istilah-kan dengan demonstrasi.
Unjuk rasa ini dinilai sebagai salah satu cara efektif untuk menyerukan pendapat dengan tujuan akan terjadi perubahan.
Bagian Penjelasan
Unjuk rasa merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok untuk menyuarakan pendapat atau tuntutan yang ditujuakn pada pihak tertentu.
Unjuk rasa ini umumnya dilakukan oleh sekelompok masa dan semakin besar masa yang ikut berunjuk rasa maka aktivitas tersebut semakin cepat mendapatkan perhatian dari berbagai pihak baik pihak yang dituju atau pihak lain.
Meski idealnya unjuk rasa merupakan salah satu cara untuk berdialektika dalam hal menyampaikan pendapat kepada pihak tertentu (penguasa), namun tak jarang aktivitas ini menjadi sumber konflik serius yang berpotensi mengganggu keamanan suatu negara dan bahkan bisa menggoyangkan situasi perekonomian suatu negara.
Hal tersebut pernah terjadi pada masa-masa akhir rezim orde baru; pada waktu itu ribuan mahasiswa menyuarakan pendapatnya agar presiden Soeharto turun dari jabatan.
Namun unjuk rasa tersebut tak hanya sebatas dialektika damai untuk menyampaikan pendapat, unjuk rasa tersebut pada akhirnya memanas dan menimbulkan kekerasan.
Meskipun presiden Soeharto akhirnya lengser, namun kekacauan sosial yang ditimbulkan meninggalkan pengalaman traumatis yang dialami oleh berbagai pihak dalam masyarakat.
Penutup
Unjuk rasa merupakan salah satu cara yang baik untuk menyampaikan pendapat namun sayangnya aktivitas ini senantiasa diwarnai dengan kekerasan sehingga unjuk rasa identik dengan kekacauan.
Bilamana unjuk rasa telah menimbulkan kericuhan, maka aktivitas ini bukan lagi merupakan suatu dialektika yang sehat, namun menjadi ajang pemaksaan pendapat karena tidak ada titik temu antara pihak pengunjuk rasa dengan pihak yang dijadikan sasaran.
via pinterest.com
Pernyataan Umum
Pengertian umum dari pengangguran adalah mereka yang tidak bekerja dan tidak menghasilkan pemasukan.
Namun pengertian ini tentu akan terkesan menghina bagi mereka seperti misalnya ibu rumah tangga yang pekerjaannya adalah mengurus seluk-beluk urusan rumah tangga yang tidak bisa disepelekan karena bagaimanapun juga hal tersebut sangat melelahkan.
Lantas apa pengertian yang tepat untuk pengangguran?
Bagian Penjelasan
Ada beberapa jenis pengangguran, diantaranya adalah:
Beberapa hal yang menjadi penyebab timbulnya pengangguran adalah sebagai berikut:
Apakah ibu rumah tangga merupakan pengangguran?
Apakah orang jompo merupakan pengangguran?
Apakah orang sakit merupakan pengangguran?
Tentu tidak. Pertama, ibu rumah tangga melakukan pekerjaan rumah tangga yang setara dengan pekerjaan-pekerjaan lainnya yang dikerjakan dengan mereka yang bukan pengangguran.
Kedua, orang jompo atau orang sakit setara dengan pelajar yang memang sedang memasuki atau menjalani masa tidak produktif sebagai pekerja sehingga mereka bukanlah pengangguran.
Definisi pengangguran yang bisa dibilang relevan adalah mereka yang sudah memasuki masa produktif namun tidak melakukan aktivitas kreatif-produktif untuk mencukupi kebutuhan hidupnya atau bahkan hidup keluarganya.
Pengangguran bisa menjadi masalah bila jumlahnya terlalu banyak karena hal ini tentu tidak membuat roda perekonomian berjalan lancar.
Berikut ini merupakan beberapa dampak negatif bila jumlah pengangguran terlalu banyak:
Untuk menanggulangi dampak negatif dari membludaknya pengangguran, maka harus ada solusi minimal seperti misalnya;
Penutup
Pengangguran sebetulnya bisa dengan mudah ditanggulangi apabila masyarakat memiliki kesadaran untuk pantang menyerah dalam berusaha dan tidak terlalu tergantung untuk bekerja menjadi karyawan atau pegawai negri sipil.
Konon, semua orang kaya di seluruh dunia ini merupakan orang-orang yang tekun memulai usahanya sendiri sebagaimana kata Bob Sadino; “Kalau mau sukses maka jadilah pengusaha.” Dengan kata lain, berusahalah!
via pinterest.com
Pernyataan Umum
Sampah tentunya merupakan bagian yang selalu ada dalam keseharian kita semua.
Meski demikian, ketika kita mendengar kata sampah, secara otomatis dalam pikiran kita selalu terbayang sesuatu yang menjijikkan, bau busuk dan kotor serta penuh kuman.
Padahal, ada berbagai jenis sampah yang bisa dikategorikan menjadi dua jenis, yakni sampah organic dan sampah anorganik.
Sampah organic merupakan sampah alami yang bisa membusuk alias bisa menimbulkan bau tak sedap, pengundang lalat serta penuh kuman, sementara sampah anorganik belum tentu demikian; bila tidak tercampur dengan sampah organic, sampah anorganik ini relative tidak bau dan tidak busuk.
Bagaimanapun juga, sampah telah menjadi masalah seiring dengan pesatnya pertumbuhan dan pertambahan manusia di bumi ini.
Di kota-kota besar yang padat penduduk, sampah akan menjadi malapetaka bila tidak terolah dengan semestinya dan dibuang secara sembarangan seperti misalnya di sungai karena timbunan sampah tersebut, selain bau dan penuh kuman, tentu akan mengakibatkan banjir ketika musim hujan telah datang.
Sebaliknya, bila sampah ditangani dengan semestinya, sampah justru akan menjadi sumber energi yang sangat bermanfaat untuk kelangsungan hidup manusia karena dengan mengolah sampah, kita tidak menyia-nyiakan suatu material begitu saja.
Dengan demikian, kita bisa menunda sejenak untuk menciptakan material baru guna mencukupi kebutuhan kita sehingga kita bisa mengurangi perusakan lingkungan atau eksploitasi bumi.
Bagian Penjelasan
1. Bahaya Sampah
Sampah yang berserakan di tempat yang tidak semestinya (tidak layak dijadikan sebagai tempat pembuangan sampah) dapat mengundang berbagai jenis binatang pembawa kuman penyakit seperti lalat, tikus, dan kecoa.
Dalam jangka waktu lama dan dalam porsi porsi gundukan sampah yang melimpah, maka lingkungan sekitar sampah tersebut rentan terserang penyakit seperti diare, kolera, tifus, atau bahkan demam berdarah karena tumpukan sampah juga sangat berpotensi menjadi sarang nyamuk.
Terlebih, jika sampah di buang di sungai atau saluran air, kuman dan virus dari sampah tersebut akan cepat menyebar.
Di samping itu, tumpukan sampah di sungai atau saluran air bisa mengakibatkan tersumbatnya arus air dan hal ini bisa dipastikan menjadi penyebab banjir.
Bilamana sampah telah menjadi penyebab banjir, maka berbagai macam jenis penyakit akan sangat cepat menyebar dan hal ini sangat berbahaya bagi manusia.
Sampah juga mengandung gas metan (CH4) dalam kadar yang cukup tinggi.
Gas metan ini dapat merusak atmosfir dalam jangka waktu tertentu dan bisa meningkatkan suhu bumi.
Semakin banyak sampah yang terbengkalai makai semakin cepat atmosfir rusak dan semain tinggi pula suhu bumi. Oleh karena itulah sampah menjadi salah satu penyebab terjadinya pemanasan global.
2. Pengelolaan Sampah
Secara spesifik, berbagai jenis sampah yang ada di dunia ini bisa dikategorikan menjadi dua, yakni sampah organic dan sampah anorganik.
Meskipun sampah organic merupakan jenis sampah yang bisa membusuk alias akan menimbulkan bau tak sedap, mengundang lalat, mengandung bakteri dan terlihat menjijikkan, namun sampah organic ini justru merupakan sampah yang sangat ramah lingkungan karena akan membusuk dan kembali lagi menjadi tanah.
Tak hanya itu, sampah organik bisa bermanfaat untuk menyuburkan tanah.
Sebaliknya, sampah anorganik yang tidak bau dan tidak busuk ini justru akan menjadi sampah yang tidak ramah lingkungan karena sangat sulit terurai dan akan berakhir menjadi tumpukan limbah yang berpotensi merusak tanah atau bahkan menghambat aliran sungai bila tidak ditangani dengan baik.
Sebetulnya mengelola sampah agar tidak menjadi masalah sangatlah mudah dan hal ini bisa dimulai dari masing-masing individu untuk menyadari betapa penting untuk tidak sembarangan memperlakukan sampah.
Berikut ini merupakan tata cara sekaligus langkah-langkah sederhana untuk mengelola sampah:
1. Menyediakan setidaknya dua jenis tempat sampah di rumah masing-masing, yakni tempat sampah organic (sisa makanan, sisa sayuran, kulit buah, tulang ayam/ikan, dll) dan tempat sampah anorganik (plastic, logam, kaca).
Bila mungkin sediakan satu lagi tempat sampah lagi khusus untuk sampah logam dan kaca sehingga sampah ini akan terpisah dengan plastic.
2. Bila kita telah memiliki dua atau tiga tempat sampah untuk jenis sampah yang berbeda, maka kita akan lebih mudah memilah sampah untuk diolah atau dimanfaatkan kembali.
Sampah organic sangat bagus untuk dipergunakan sebagai pupuk dengan diolah sedemikian rupa.
Sederhananya, sampah organic ini bisa di timbun di lubang tanah dan dibiarkan saja terurai. Tanah tempat menimbun sampah organic ini bisa dipastikan akan menjadi tanah yang kaya mineral untuk memupuk tanaman.
Sementara itu, sampah plastic bisa kita daur ulang (bila kita kreatif) atau kita bakar di satu tempat khusus agar musnah dan tidak mencemari area lain.
Sebaiknya dalam membakar sampah plastic lakukan sesering mungkin, artinya kita tidak akan memiliki banyak sekali timbunan sampah plastic sehingga jika dibakar maka asapnya tidak akan mengganggu tetangga sekitar.
Bila kita enggan mendaur ulang atau membakar sampah tersebut, sampah plastic sebenarnya laku dijual lho meskipun harganya murah.
Sampah logam tentunya memiliki nilai jual yang lumayan sebagai barang rongsokan. Sementara sampah beling/pecahan kaca sebaiknya dikubur dalam-dalam di tempat yang aman.
3. Selain opsi untuk mengelola sampah anorganik seperti yang telah dijelaskan di poin b, sebenarnya sampah plastic atau logam ini merupakan rejeki bagi pemulung; bila sampah ini telah terpisah dengan sampah organic, pemulung akan dengan senang hati mengambilnya tanpa sisa (tentu sampah pecahan kaca menjadi pengecualian).
Penutup
Bila sampah dikelola dengan baik, tentunya sampah tidak akan lagi menjadi sumber penyakit dan sumber masalah, sebaliknya, sampah akan menjadi energi alternative yang bermanfaat baik untuk diri kita sendiri atau orang lain.
Tak hanya itu, mengoptimalkan manfaat sampah akan memperpanjang umur bumi yang artinya akan memperpanjang pula umur peradaban manusia serta kelangsungan seluruh makhluk hidup di planet bumi.
via merdeka.com
Pernyataan Umum
Pengertian budaya tidak selalu identik dengan sesuatu yang berbau tradisional seperti kesenian, bahasa, pakaian, makanan khas, dan lain sebagainya.
Namun demikian, yang seringkali secara tak sadar dipahami ketika mendengar kata budaya maka yang terbersit adalah simbol-simbol budaya daerah-daerah tertentu atau negara tertentu seperti misalnya bentuk bangunan, pakaian daerah, makanan, bahasa, adat-istiadat, tari-tarian, musik, dan lain sebagainya.
Bagian Penjelasan
Budaya dalam pengertiannya yang paling umum adalah cara hidup sekelompok manusia pada ruang dan waktu tertentu.
Dalam lingkup yang lebih spesifik pengertian budaya adalah hasil cipta, karya, dan karsa manusia yang diwariskan secara turun temurun dan mengalami berbagai perubahan seiring dengan perkembangan zaman.
Oleh karena itulah daerah satu dengan daerah lainya memiliki budaya yang berbeda. Tak hanya itu, di satu daerahpun akan berbeda budayanya antara masa lalu dengan masa kini.
Jika dikategorikan, hasil budaya ada tiga macam, yakni pengetahuan, kepercayaan, dan estetika.
Ketiganya tidak berdiri sendiri melainkan saling mempengaruhi dalam menghasilkan produk-produknya seperti misalnya agama, bahasa, hukum, adat-istiadat, kesenian, teknologi, pakaian, tempat tinggal, makanan, dan lain sebagainya.
Kenapa budaya selalu berubah atau berkembang dari zaman ke zaman? Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab diantaranya:
Melihat tiga poin tersebut, perubahan budaya tidak mungkin tidak terjadi dan wacana terkait dengan pelestarian budaya hanya akan menjadi wacana simbolis belaka karena bagaimanapun juga manusia tidak dapat bertahan hidup dengan menggunakan budaya lama (baca; cara hidup lama).
Namun demikian, budaya lama mau tak mau akan tetap menjadi acuan untuk melahirkan budaya baru sehingga bisa dibilang bahwa budaya baru merupakan modifikasi dari budaya lama.
Penutup
Perubahan budaya bukan berarti merupakan sesuatu yang buruk meski kemudian selalu ada yang disayangkan dari punahnya beberapa produk dari budaya lama.
Hal ini menjadi ironi; di satu sisi hilangnya budaya lama sangat disayangkan namun di sisi lain manusia tak sanggup untuk stagnan di satu titik.
via pinterest.com
Salah satu fenomena alam yang bisa dijelaskan secara singkat dengan menggunakan jenis teks eksplanasi singkat adalah hujan. Berikut ini merupakan contohnya:
Pernyataan Umum
Hujan sudah tidak asing lagi bagi kita semua, hujan adalah butiran air yang jatuh dari langit.
Hujan hadir pada musimnya yang dikenal sebagai musim hujan, yakni rentang waktu tertentu ketika hujan bisa saja datang setiap hari.
Bagian Penjelasan
Musim hujan terjadi saat bumi sedang mengalami suhu panas yang tinggi sehingga suasana sebelum hujan senantiasa gerah.
Suhu panas ini tergantung dari posisi bumi terhadap matahari.
Pada situasi panas ini, air akan lebih banyak menguap; terutama adalah air di laut, sungai dan danau.
Uap air ini kemudian berkumpul di angkasa membentuk sebuah awan. Semakin awan berukuran besar dan berwarna gelap, maka muatan uap airnya semakin besar.
Uap air ini menjadi awan karena di angkasa suhu udara sangatlah dingin. Uap air berkumpul menjadi satu di sana sebagai air yang membeku.
Semakin lama dan semakin banyak uap air yang tersimpan di awan maka bebannya semakin besar sehingga awan akan turun pada posisi yang lebih rendah dan pada posisi ini air yang membeku mulai mencair dan jatuh ke bumi.
Di permukaan bumi, kita menjumpai butiran air yang kecil-kecil.
Namun pada mulanya, di angkasa butiran air ini berukuran besar. Ketika butiran air ini jatuh dan bergesekan dengan udara, maka butiran besar tersebut pecah berhamburan dan menjadi butiran air hujan seperti yang kita kenal saat ini.
Penutup
Hujan bisa menjadi berkah dan bisa juga menjadi musibah.
Hujan menjadi musibah bila turun terlalu deras dalam jagka waktu yang lama dan mengakibatkan banjir baik dalam waktu singkat ataupun lama (bergantung daya resap dan jumlah saluran air di daerah tersebut).
Hujan akan menjadi masalah besar ketika menyebabkan banjir bandang karena aliran yang ditimbulkan dari banjir bandang ini bisa menghanyutkan atau bahkan merobohkan bangunan.
Nama penulisnya siapa ya Min ?